7 Hal yang Saya Benci dari Google Adsense!

Tak diragukan, Google Adsense memang salah satu cara paling mudah dan terbaik mendapatkan uang dari blog ataupun situs web.

Tapi, sekian lama menjalankannya, saya menemukan hal-hal yang membuat saya 'benci' sama Google Adsense.

Mungkin Anda berpikir, bahwa ini hanya sentimen pribadi. Saya tegaskan: Tidak! Apa yang saya sampaikan adalah berdasarkan bukti, apa yang saya alami dan juga dialami oleh banyak blogger lainnya.

Nah, inilah 7 alasan mengapa saya (seharusnya Anda juga) membenci Adsense:

1. Adsense membuat Anda kehilangan pengunjung
Apa benar? Ya. Setiap kali orang mengklik iklan Adsense, maka mereka meninggalkan blog Anda. Itu berarti Anda kehilangan pengunjung! 

Memang, bisa saja orang yang mengklik berbaik hati dengan melakukan: klik kanan >> buka di tab baru, tapi berapa banyak pembaca yang berpikir dan mau repot seperti itu?

Untuk mendapatkan beberapa sen Anda harus kehilangan pengunjung. Yang mana itu juga bisa berarti: Anda kehilangan orang yang akan berlangganan melalui email, Anda kehilangan orang yang akan membeli produk Anda, ......

2. Nilai per klik rendah sekali
Jika target audiens blog Anda bukan dari Amerika Serikat atau negara-negara Eropa Barat, sebaiknya lupakan penghasil melimpah dari Google Adsense.

Memang untuk negara-negara kaya Eropa, nilai per klik cukup lumayan besar, antara $1 - $2 atau bahkan lebih tergantung keyword. Di luar itu, Anda hanya akan mendapatkan rata-rata nilai BPK sebesar $0,01 - $0,05 saja!

Jadi, jika blog Anda hanya memiliki trafik 100 - 1000 per hari, dengan BPK sebesar $0,01 - $0,05, maka Anda hanya akan bisa mengumpulkan $1 - $10 per bulan!

Dengan kata lain, untuk mendapatkan pendatapan lumayan dari Adsense, Anda harus memiliki trafik harian masif, dalam jumlah yang sangat besar.

3. Lama benar untuk menerima pembayaran
Pertama, untuk mulai menerima pembayaran Adsense, Anda harus memverifikasi alamat rumah. Google akan mengirimkan pin ke alamat rumah Anda, yang baru akan sampai 3 - 4 minggu tergantung lokasi. Itupun jika saldo pendapatan Anda telah mencapai minimal $10, jika belum, sampai satu tahun pun pin tidak akan mereka kirimkan.

Kedua, Anda harus menunggu saldo mencapai $100, baru bisa menerima pembayaran. Bahkan setelah berhasil mengumpulkan $100 pun, Anda masih harus menunggu berminggu-minggu (setiap tanggal 24 bulan berikutnya, artinya lebih dari 3 minggu) agar uang sampai ke tangan kita.

Benar-benar butuh kesabaran menunggu 'gajian' dari Google Adsense.

4. Susah sekali untuk disetujui
Saya sendiri baru disetujui setelah 3 kali ditolak sebelumnya. Terlebih lagi, hampir setiap hari saya selalu mendapatkan keluhan dan pertanyaan: "Mengapa kok saya ditolak Adsense?"

Dari waktu ke waktu Adsense semakin memperketat syarat agar sebuah blog disetujui sebagai mitra mereka. Mungkin tujuannya bagus bagi mereka, tapi tidak bagi seorang blogger. 

Yang paling saya benci pada poin ini adalah, kenyataan bahwa karena sering ditolak Adsense, banyak blogger menjadi patah semangat dan akhirnya berhenti mengelola blog. Sangat menyedihkan, seolah mereka membuat blog semata-mata untuk menjalankan Google Adsense!

5. Support email sangat menyebalkan
Jangan berharap mendapatkan peringatan lewat email pada saat akun Anda dibanned. Tidak ada! Sekali mereka menonaktifkan akun Anda, mereka hanya mengirimkan email pemberitahuan.

Hampir 100% email yang mereka kirimkan kepada Anda adalah email dari 'mesin'. Anda tidak bisa menjawabnya. Memang, disediakan halaman bantuan dan form bagi Anda yang ingin 'berkeluh kesah', tapi dari pengalaman saya, saya baru terima balasan berhari-hari (kadang bermingu-minggu) kemudian. Ini hal lainnya yang membuat saya tambah benci sama Adsense.

6. Sekali dibanned, Anda takkan bisa kembali
Dengan alasan melindungi pemasang iklan (pihak yang memiliki uang), mereka begitu ketat menerapkan aturan. Memang, penyebab dibannednya satu akun kebanyakan adalah karena kesalahan publisher sendiri akibat aktivitas klik tidak valid, tapi bukankah semua orang berhak mendapatkan 'kesempatan kedua?' Inilah yang tidak diberikan oleh Google Adsense.

Memang ada prosedur mengajukan banding pada saat Anda dibanned, tapi dari pengalaman 99,99% pengajuan banding tidak berhasil.

Kemudian, meskipun Anda berusaha mendaftarkan lagi dengan blog baru, yang sangat memenuhi syarat Google Adsense sekalipun, mereka tetap akan menolak Anda. Sekali dibanned, lupakan saja Google Adsense, Anda tidak akan diperkenankan lagi mengikuti program mereka.

7. Terlalu banyak aturan
Pernah membaca TOS (term and conditions) mereka sampai tuntas? Berapa jam Anda habiskan untuk menyelesaikannya? Jujur, saya sendiri belum pernah membaca semuanya sampai tuntas. Karena terlalu banyak aturan!

Google Adsense, memiliki banyak sekali aturan yang harus dipatuhi oleh publishernya. Sekali melanggar, resiko banned siap menimpa. Apakah Anda siap menjalankan program dengan segudang aturan?

Itulah 7 hal yang membuat saya benci sama Google Adsense. Tapi, segala hal selalu memiliki dua sisi berbeda. Di saat saya memiliki 7 alasan untuk membenci Adsense, ada 8 alasan saya menyukai Google Adsense.

Bahkan saya punya satu alasan utama, yang dengan satu alasan tersebut, sudah mampu membuat impas 7 alasan mengapa saya membenci mereka.

Apa yang paling saya suka dari Google Adsense?

Cuma satu: karena saya rutin mendapatkan uang jajan setiap bulan dari Google Adsense! Hehe....

Nah, giliran Anda yang menyampaikan pendapat.

Termasuk golongan manakah Anda?

Termasuk yang membenci atau menyukai Adsense?

Atau mungkin Anda memiliki alasan jauh lebih banyak dari saya mengapa membenci Google Adsense?

Jika Anda punya unek-unek tentang Adsense, silakan tumpahkan semuanya melalui komentar.

Salam.

Daftar Bacaan

Popular Posts